Sekarang aku tau kenapa banyak lorong menuju Roma
Setiap lorong tak harus nyata
Hanya tentang bagaimana persepsi kita menggapai Roma
Dalam lorongku, bukan lorong lainya
Romaku itu Roma mu, Roma kalian, Roma kami, Roma kita pula
Tapi setiap Roma yang digapai dari setiap lorong, itu tak sama
Romaku hanya digapai oleh sang aku, dan lewat lorongku
Romaku hidup di duniaku
Mereka bilang Romaku hanya imajinasi, mimpi
Karena Roma mereka tak serupa milikku
Biarkan aku mengagumi dan memiliki Romaku melalui apa caraku
Takala aku tak bisa gapai sang Roma di dunia yang mereka anggap
Jumat, 02 Desember 2016
Nikmati dan Kau pun Kan Tau
Tanyamu . . .
Aku ingin tau, caramu menyeduh teh itu
Bicaraku . . .
Seduhlah teh itu, kau tak perlu tau
Tanyamu . . .
Bagaimana mu mencintaku
Bicaraku . . .
Tak lain seperti payung itu
Bicaramu . . .
Aku tak paham maksud mu
Tanyaku . . .
Bisa kah kau menikmati saja saat aku mecintaimu
Langganan:
Postingan (Atom)